33

IMFI Regional IV

Show Your Action!!

gubernur baru

Kepengurusan baru IMFI Regional IV

Ditandai dengan penyerahan simbolis proker sebelumnya kepada Risca Priatindini sebagai Gubernur IMFI Regional IV periode 2013/2014

pengurus baru

BPH Regional periode 2013/2014

Semangat IMFI Regional IV!!

muswil imfi

Muswil IMFI Regional 4

Kebersamaan dalam rangkaian muswil di IIK Kediri

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 08 Desember 2014

Sejarah Fisioterapi



 Sejarah Fisioterapi

Fisioterapi atau bisa juga disebut dengan terapi fisik sudah lama dikenal sejak abad 2500 SM. Di Negara China fisioterapi dikenal sebagai pengobatan fisik yang berupa akupuntur dan teknik-teknik manual therapy. Terapi fisik semacam ini sudah tercatat dalam “Ayurveda” yaitu suatu sistem kedokteran paling tua yang sampai sekarang masih dipraktekkan. Negara India juga mengakui bahwa fisioterapi merupakan suatu bagian dari sistem kesehatan Negara yang harus ada.
Sejak tahun 460 SM telah tercatat dalam dunia kedokteran barat bahwa Hippocrates sudah mampu menggambarkan massage dan Hydrotherapy sebagai cara alternatif untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, pada era modern ini fisioterapi sudah mulai dikembangkan dengan tujuan dapat membantu meningkatkan proses penyembuhan dari berbagai macam penyakit yang ada. Di negara London sendiri terapi fisik ini sudah dikembangkan sejak tahun 1896, dimana awalnya bertujuan untuk meningkatkan mobilitas penderita yang harus dirawat di rumah sakit untuk menjaga kekuatan dan fungsi ototnya, sehingga tidak terjadi spasme otot (pengerasanotot). Pada saat pasien dirawat inap di rumah sakit dia akan sangat kurang melakukan pergerakan, yang mana apabila dibiarkan terus menerusakan menyebabkan otot mengecil. Untuk menangani masalah seperti ini diperlukan fisioterapi untuk memberikan terapi fisik kepada pasien tersebut.
Ilmu fisioterapi berkembang sangat pesat dan kemudian mulai dilakukan standardisasi layanan dan profesi fisioterapi yang didasarkan pada ilmu kedokteran modern. Seiring berkembangnya fisioterapi di dunia, maka pada tahun 1920 mulailah dibentuk suatu perkumpulan ahli-ahli fisioterapi di Inggris yang kemudian diikuti oleh negara-negara lain di dunia, temasuk Indonesia. perkembangan ilmu dan layanan fisioterapi juga dipengaruhi oleh adanya perang dunia I dan II, dimana pada pasca perang tersebut terdapat peningkatan kebutuhan perawatan dan rehabilitasi korban perang. Aktivitas rehabilitasi pada saat itu lebih dititik-beratkan kepada layanan ortopedi, fisioterapi, dan terapi kerja. Oleh karena itu peran fisioterapi menjadi sangat penting.

Sumber : http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Buku%20Ajar%20Kuliah%20Fisioterapi.pdf