Penyakit Influenza
Influenza
(flu) adalah penyakit infeksi akut yang menular, menyerang saluran pernapasan
atas dan sering menjadi wabah dari menghirup virus Influenza.
Kata Influenza berasal dari bahasa Italia yang berarti “pengaruh” yang merujuk pada penyebab
penyakit.
Influenza del freddo
= Pengaruh Dingin
Kata influenza pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris
untuk menyebut penyakit yang kita ketahui saat ini oleh J. Hugger (tahun 1703).
Etiologi
Influenza
disebabkan oleh virus Influenza. Karena daya tahan tubuh kita yang lemah, virus
Influenza dengan mudah menyerang tubuh
kita.
Virus influenza dibagi menjadi 3 tipe yaitu :
ͽ
tipe A : menyebabkan pandemi flu yang mematikan, banyak ditemukan pada hewan (bebek,
ayam, babi, paus,
anjing laut), termasuk manusia.
ͽ
tipe B : menyebabkan pandemi dengan skala lebih kecil/ringan, banyak ditemukan pada
manusia.
ͽ
tipe C : menyebabkan gangguan ringan (lebih
ringan dari virus tipe A & B),
jarang menyebabkan pandemi, banyak
ditemukan pada manusia, babi, anjing .
Patogenesis
Virus
Influenza menyerang sel – sel permukaan saluran napas. Jaringan menjadi bengkak
dan meradang. Meskipun rusak jaringan ini akan sembuh dalam beberapa minggu.
Biasanya
virus Influenza ditularkan melalui udara, lewat batuk dan bersin yang menimbulkan udara tercemar virus
tersebut. Dapat ditularkan juga melalui tangan dan permukaan (seperti lembaran
uang, dll) yang terkontaminasi virus Influenza. Lebih mudah untuk terkena
influenza di tempat yang tertutup, ruangan ber-AC, dan kurangnya sinar matahari.
Manifestasi
Klinis
Gejala
Influenza dapat dimulai dengan cepat, 1-2 hari setelah infeksi. Banyak orang
merasa begitu sakit sehingga mereka tidak dapat bangun dari tempat tidur selama beberapa hari, dengan rasa sakit dan
nyeri sekujur tubuh, dan
terasa lebih berat pada daerah punggung dan kaki.
Tanda dan
Gejala
Meskipun
Influenza disebut penyakit pernapasan, namun penyakit ini memberi pengaruh ke
seluruh tubuh. Penderita akan mengalami :
Demam (38-39ᵒ C), menggigil,
batuk, bersin, pilek, hidung tersumbat, letih, lesu, kehilangan selera
makan, sakit kepala, nyeri tubuh
(terutama sendi dan tenggorokan),
kelelahan, nyeri kepala, iritasi mata (berair, kemerahan), kulit kemerahan (terutama pada wajah,
mulut, tenggorokan dan hidung), mual dan muntah.
Komplikasi
Kebanyakan
penderita Influenza sembuh sendiri dalam waktu 1-2 minggu. Namun untuk yang daya tahan tubuhnya
menurun (tidak sehat), Influenza bisa menimbulkan komplikasi yang parah.
Seperti Pneumonia (radang paru-paru), Sinusitis, infeksi telinga, infeksi
kuman, gagal jantung, semakin parahnya penyakit lain, hingga mengakibatkan
kematian.
Prognosis
Sebagian
besar orang akan sembuh dengan sendirinya. Namun beberapa akan mengalami
komplikasi. Terutama pada orang yang lemah, usia muda, usia tua, penderita
penyakit kronis, orang dengan sistem imun yang lemah. Kelompok risiko tinggi
yang lain yaitu wanita hamil dan anak kecil.
Epidemiologi
Influenza
merupakan penyakit yang dapat menjalar dengan cepat di lingkungan masyarakat.
Serangan penyakit ini paling tinggi terjadi saat musim dingin di negara
beriklim dingin, dan saat musim hujan di negara tropik.
Karena
saat musim – musim tersebut, orang – orang banyak berada di dalam ruangan, jauh
dari sinar matahari dan kadar vitamin D-nya kurang, sehingga sistem kekebalan
tubuhnya menurun.
Pencegahan Penyakit
Influenza
Influenza bisa dicegah dengan
cara :
- Vaksinasi flu secara rutin tiap tahun
- Mencuci tangan dengan sabun
- Menjaga kesehatan dan kebiasaan higienis
- Makan secara benar dan tidur secara teratur, Istirahat yang cukup
- Menghindari mengkonsumsi alkohol (kecuali untuk bahan sanitasi) dan rokok
- Jangan menutup bersin dengan tangan
- Minum air
- Menghirup udara segar
- Berjemur di pagi hari
- Melakukan olahraga kardio (seperti lari, aerobik) secara teratur
- Mandi sauna
- Konsumsi makanan yang mengandung vitamin
- Relaksasi
0 komentar:
Posting Komentar